EnAknya Nata Melepas Dahaga
Nata adalah jenis makanan dari air kelapa yang dapat digunakan sebagai bahan makanan dan minuman. Nata sangat bermanfaat bagi pencernaan karena mengandung berbagai serat yang sangat beramanfaat bagi penceranan.
Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan nata adalah air kelapa yang telah basi selama 6 hari yang kemudian ditambahkan bahan lainnya seperti : gula pasir, Za, Cuka dan Bahan lainnya.
Za berperan untuk menambah kekenyalan pada nata, sedangkan gula pasir bermanfaat sebagai penambah rasa nata,
Air kelapa yang telah basi selama 6 hari telah mengandung cuka, oleh sebab itu rasanya sangat masam, nahhh, semakin lama air kelapa dibasikan maka semakin banyak cuka atau asam yang terkandung pada air kelapa tersebut , oleh karena itu, dalam proses pembuatan nantinya campuran cuka yang digunakan harus dikurangi sesuai umur dai air kelapa tersebut.
Setealh proses pembuatan nata selesai, maka nata belum bisa langsung dikonsumsi, harus terelbih dahulu direbus dengan air mendidih, secara berulang –ulang dengan menganti berulang-ulang air rebusan sampai rasa dari nata , sesuai dengan keinginan
Nata sangat nikmat jika dihidangkan saat berbuka puasa, dengan dicampur dengan es, ataupun manisan, rasanya benar-benar mele[as dahaga, apalagi disuguhkan dengan menambahakan es dan buah-buahhan yang manis dan asam, membuat mata merem –melek , ketagihan.
Anda tertarik membuat dan mecoba nata, ,...?
Kami menyediakan nata sesuai dengan permintaan dan kebutuhan anda berapa pun anda butuhkan , kami layani. Jia anda berminat untuk bekerjasama dengan kami silahkan kontak kami di alamat dibawah ini
Tempurung kelapa sebagai ENeRGI ALTERNATIF
Tempurung kelapa banyak dijumpai dimana-mana, terutama- didaerah tropis dan daerah katulistiwa seperti di Indonesia, tempurung kelapa yang melimpah ruah dan yang belum dapat terolah dapat dijadikan penghasil rupiah yang sangat bermanfaat bagi perekonomian dan kelestariain lingkungan.
Sampai saat ini tempurung kelapa belum banyak termanfaati, karena permintan pada produk kelapa hanyalah sebatas produk daging kelapa (santan) dan minyak kelapa sedangkan sisanya terbuang dan tidak terpakai dan jika adapun hanya digunakan sebagai arang bara yang digunakan para pedagang sate pinggir jalan, namun dikota-kota yang berkembang arang tempurung kelapa sangat diminati untuk menjernikan air yang dinamakan ARANG AKTIF dan sangat dibutuhkan sebagai sumber energi alternatif tanpa polusi, jelaga dan tanpa asap yang biasa dinamakan dengan BRIKET ARANG
Pemanfaatan tempurung kelapa sampai saat ini belum maximal, karena terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan pasar yang belum banyak terbuka untuk bidang ini. Pada kesempatan ini pemerintah diharapkan dapat lebih memperhatikan permasalahan ini terutama pada industri rumahan yang memproduksi hasil olahan kelapa menjadi bahan produksi yang siap jadi seperti briket arang, arang aktif, Nata, asap cair, gula semut, alkohol, sabut kelapa (cocodust/cocomes).
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa atas kekayaan alam yang diberikanNya, terutama kelapa, maka kami dengan segala dukungan dari berbagai pihak seperti SDA dan SDM yang cukup dan terampil yang telah melakukan pelatihan dan praktek langsung di industri pengolahan kelapa dan pelatihan dai CV.Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu Yogyakarta akan memproduksi produk dari hasil olahan kelapa seperti :
- Arang aktif
- Briket berbagai bentuk sesuai keinginan
- Nata
- Arang
- Minyak Kelapa Murni (MKM)
- Asap cair
- Kosmetik Alami Kelapa (KAK) seperti sabun hotel,shampo, perawatan tubuh dan wajah sesuai kebutuhan dan permintaan
- Produk olahan sabut kelapa
Minyak kelapa pembunuh VIRUS bakteri dan ragi
Kelapa adalah buah yang paling menakjubkan dan paling ajaib sejagad raya, kenapa demikian karena semua dari bagian kelapa dapat dimanfaatkan baik daging , air, tempurung dan sabut kelapa sendiri, semuanya dapat digunakan sebagai bahan, makanan/minuman maupun produk lainnya, yang di gunakan untuk berbagai keperluan.
Kelapa khususnya daging kelapa sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai obat tradisional. Minyak kelapa
Peneliti menunjukan bahwa kelompok lemak jenuh yang unik didapatkan dalam susu ibu dan minyak kelapa yang dikenal sebagai asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid)
Anda mungkin terkejut setelah mengetahui bahwa lemak jenuh pada asam lemak rantai sedang yagn terkandung pada minyak kelapa mampu meningkatkan kesehatan dengan baik
MCFA atau asam lemak rantai sedang (Medium Chain Fatty Acid)adalah berperan sebagai anti bakteri,anti jamur, anti virus dan anti parasit. Kalau asam kaprilat(C8) dan asam Kaprat (C10) dan asam Miristat (C 14) semuanya menunjukan sifat anti mikrobial, asam laurat (C 12) mempunyai aktifitas anti virus lebih besar seperti yagn terkandung dalam ASI. Hal ini penting karena ada beberapa zat yang dapat menyerang virus dengan efektif . MCFA tidak mempunyai efek samping yang berbahaya.
Penelitian lipid Prof. Jon J Kabara Phd yang berbicara tentang keamanan dalam mengunakan asam lemak untuk berbagai pengobatan mengatakan asam lemak dan derivatifnya cenderung jadi bahan kimia tidak beracun pada manusia , tetapi juga merupakan makanan yang sangat baik kareena didalamnya ada asam lemak tidak jenuh esensial yang baik untuk pertumbuhan perkembangan dan kesehatan.
Ada banyak manfaat kesehatan MCFA pada minyak kelapa. Setiap MCFA memberikan pengaruh penting masing-masing , tetapi saling melengkapi dan secara keseluruhan semuanya penting. Prosentase MCFA pada minyak kelapa adalah asam laurat (48%) asam laurat ini juga terkandung apda susu ibu, sehingga peran miyak kelapa sendiri dapat mengaantikan ASI, kemudian asam kaprilat (8 %) dan asam kaprat (7 %), dan lainya berupa asam lemak yang juga bermanfaat
Potensi yang dimiliki minyak kelapa dalam menyembuhkan dan mencegah berbagai macam infeksi benar-benar menakjubkan mulai dari flu sampai AIDS
Mikroorganisme beralpis LIPID (lemak) yang dapat dibunuh oleh asam lauratyagn terkandung pada minyak kelapa adalah
Dibawah ini beberapa organisme pathogen yang dilaporkan dapa tmati karean asam laurat :
Virus berlapis Lipid (Lemak)
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Measles Virus
Herpes Simplex Virus
Herpes Viridae
Sarcoma Virus
Syncytial Virus
Human Lyimphotropic Virus (Type 1)
Vercicular Stomatitis Virus (VSV)
Visna Virus
Cytomegalovirus
Epstein Barr Virus
Influenza virus
Leukimia Virus
Pneumono Virus
Hepatitis CVirus
BAKTERI BERLAPIS LIPID
Liseria monocytogenes
Helicobater pylori
Hemophilus influenza
Staphylococcus aureus
Streptococcus agalactiae
Group A,B F dan G Streptococci
Gram- positive organisme
Gram-negative organisme (kalau dirawat dengan chelator)
BAKTERI YANG MATI OLEH ASAM LEMAK RANTAI SEDANG
| MACAM BAKTERI | PENYAKIT YANG DIHASILKAN |
| Streptococcus | Infeksi tenggorokan, pneumonia, sinusilis,sakit telinga, demam rematik, lubang gigi |
| Staphylococcus | Infeksi staph, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, gejala kejutan racun |
| Neisseria | Meningitis, gonorrhea, penyakit peradangan pelvis |
| Helicobacter pyloris | Bisul perut |
| Gram positf organisme | Anthrax, gastroenteritis, batulism, tetanus |
| | |
Ketika orang makan antibiotik maka bakteri baikya gnterdapat didalam tubuh dapat terbunuh bersama dengan bakteri penyebab penyakit , dan akan menyisahkan ragi, misalnya candida yang tidak terpengaruh oleh antibiotik. Candida merupkan jamur bersel tunggal atau sel ragi yagn secara khusus terdapat dalam saluran usus
GANGGUAN YANG BIASANYA DIHUUNGKAN DENGAN INFEKSI CANDIDA SISTEMIK
| Umum | Kelelahan, sakit kepala, ganguan penceranaan, sakit persendian, depresi,hilang ingatan,cepat marah dan alergi |
| Wanita | Vaginilis yang membandel, menstrusi tidak teratur, masalah kandung kemih yagn kumat-kumatan |
| Laki-laki | Gatal-gatal atau athlete”s foot, prostatilis, impotensi |
| Anak-anak | Infeksi telinga, hiperaktif, ganguan perilaku dan ganguan belajar. |
Sumber : Crook W., W,1985 The Yeast Connection
Karena tidak mudah di indentifikasi, ratusan ribu wanita dan laki-laki diserang canida tanpa disadari. Infeksi ragi vagina atau infeksiragi mulut (sariawan) dapat didentifikasi dengan adanya bercakputihyang dihasilkan. Infeksi ragi vagina yang sering kambuh merupkaan salah satu tanda infeksi sistemik. Seorang yang telah minum antibiotik, pil KB, steroid atau obat immuno suppresive sangat beresiko terseran infeksi ragi sistemik, karena tidak tampak gejala-gejala khusus yang bisa dilihat. Gejala khusus termasuk kelelehan , depresi , gejala alegi dan infeksi jamur kulit (atlete”s foot), penyakit kaki karena kutu air, jock itch, kadas dan lain-lain.
PARASIT
GIARDIA
Giardia mempunyai urutan 20 dari penyakit menular yang mengakibatkan penurunan kesehatan palin gbesar di afrika, asia dan amerika latin. Giardia juga menjadi parasit paling umum yang terdiagnosa dii Amerika Utara. CDC memperkirakan bahwa 2 juta orang amerika terserang giardiasis setiap tahunnya/
Giardia bisa hidup di berbagai tempat misalnya mata air, kolam, kubangan, air minum dan kolam renang. Giardia bisa menyebar melalui hubungan seksual, kesehatan alat vital yang kurang baik kontak tangan dengan. mulut dan dari pemegang makanan yang tidak mencuci tangannya.
Gejala infeksi sama dengan gejala flu, sehingga sering sekali salah diagnosa, biasanya tidak terpikir tentang parasit ketika merasa tidak enak badan, berapa kali flu menyerang disebabkan parasit didalam air minum ./?. gejalanya bervariasi, pada kasus akut, gejalanya biasanya sanga tparah dan bisa termasuk salah satu dari yang didaftarkan dalam aturan prevalensi berikut ini :
- Diare
- Rasa tidak enak badan (rasa sakit semua)
- Lemah
- Kram perut
- Penurunan berat badan
- Tinja berlemak dan berbau tidak enak
- Mual-mual
- Sakit kepala
- Anoreksia
- Perut kembung
- Flatulence
- Sembelit
- Muntah –muntah
- Demam
Asap cair ( Liqiud smoke )
Asap cair ini merupakan produk dari limbah pengolahan kelapa terpadu, yaitu dengan bahan dasar tempurung kelapa. Asap cair merupakan campuran larutan dari disperse asap kayu dalam air yang dibuat dengan mengkondensasikan asap cair hasil dari pirolisis. Asap cair hasil pirolisis ini tergantung pada bahan dasar dan suhu pirolisis. Asap cair ini memiliki kemampuan untuk mengawetkan bahan makanan telah dilakukan di Sidoarjo untuk Bandeng asap karena adanya senyawa fenolat, asam dan karbonil ( Tranggono dkk ,1977 ).
Asap cair ini sudah digunakan di Amerika Serikat untuk pengolahan pengawetan daging setelah sebelumnya diendapkan dan disaring untuk memisahkan senyawa tar. Pasar international untuk produk asap cair meliputi AS, Eropa,
Bagaimana cara membuat asap cair?
Tempurung kelapa setelah dibersihkan sabutnya dan ukuran diperkecil dimasukkan kedalam tungku pirolisis kemudian dipanaskan sampai sekitar suhu 400-600 derajat. Proses pirolisis ini menghasilkan tiga ( 3 ) fraksi yaitu fraksi padat ( arang tempurung ), fraksi berat ( tar ) dan fraksi ringan ( gas ) yang nantinya kita lewatkan pada kondensator ( pendinginan ) menjadi asap cair.
Komponen senyawa penyusun asap cair
- Senyawa Fenolat
Fenol diduga berperan sebagai anti oksidan dengan aksi mencegah proses oksidasi senyawa protein dan lemak sehingga proses pemecahan senyawa tersebut tidak terjadi dan memperpanjang masa simpan produk yang diasapkan. Senyawa Fenol yang terdapat dalam asap cair terbanyak adalah Guaiakol dan Siringol.
- Senyawa Karbonil
Senyawa ini berperan pada cita rasa dan pewarnaan pada produk yang diasap . Jenis senyawa karbonil yang ada dalam asap cair antara lain Vanilin dan Siringaldehida.
- Senyawa asam
Senyawa asam bersama-sama senyawa fenol dan karbonil secara sinergis sebagai anti mikroba sehingga dapat menghambat peruraian dan pembusukan produk yang diasap. Senyawa asam terbanyak yang
terkandung dalam asap cair adalah turunan asam karboksilat seperti furfural, furan dan asam asetat glacial.
- Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis ( PAH )
Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis ( PAH ) yang ada seperti benzopiren bersifat karsinogenik. Dalam jumlah sangat kecil sekali .
Proses finishing asap cair sebagai pengawet bahan makanan
Asap cair yang dihasilkan dari kondensasi fraksi ringan pirolisis masih belum bisa digunakan sebagai pengawet bahan makanan karena kemungkinan masih mengandung senyawa PAH sepeti benzopiren yang karsinogenik sehingga perlu prose lanjut untuk menghilangkan senyawa PAH karsinogenik tersebut.
Komponen senyawa penyusun asap cair
- Senyawa Fenolat
Fenol diduga berperan sebagai anti oksidan dengan aksi mencegah proses oksidasi senyawa protein dan lemak sehingga proses pemecahan senyawa tersebut tidak terjadi dan memperpanjang masa simpan produk yang diasapkan. Senyawa Fenol yang terdapat dalam asap cair terbanyak adalah Guaiakol dan Siringol.
- Senyawa Karbonil
Senyawa ini berperan pada cita rasa dan pewarnaan pada produk yang diasap . Jenis senyawa karbonil yang ada dalam asap cair antara lain Vanilin dan Siringaldehida.
- Senyawa asam
Senyawa asam bersama-sama senyawa fenol dan karbonil secara sinergis sebagai anti mikroba sehingga dapat menghambat peruraian dan pembusukan produk yang diasap. Senyawa asam terbanyak yang
terkandung dalam asap cair adalah turunan asam karboksilat seperti furfural, furan dan asam asetat glacial.
- Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis ( PAH )
Senyawa hidrokarbon polisiklis aromatis ( PAH ) yang ada seperti benzopiren bersifat karsinogenik. Dalam jumlah sangat kecil sekali .
Proses finishing asap cair sebagai pengawet bahan makanan
Asap cair yang dihasilkan dari kondensasi fraksi ringan pirolisis masih belum bisa digunakan sebagai pengawet bahan makanan karena kemungkinan masih mengandung senyawa PAH sepeti benzopiren yang karsinogenik sehingga perlu prose lanjut untuk menghilangkan senyawa PAH karsinogenik tersebut.
Semua Produk diatas di produksi dengan skala rumah tangga berbasis masyarakat di Medan Sumatera Utara. Untuk daerah diluar sumatera kami memiliki Mitra Kerja yaitu CV.Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu dan CV.REPINDO Yogyakarta.
Untuk info lebih lanjut silakan hubungi kami di :
Jl. Flamboyan 7, No 55, Tanjung selamat, Medan Tuntungan, Kodya Medan, Prov.Sumatera Utara Telepon (061) 8223006 atau 081266842002
Pimpinan Febri Gunawan Amd.
